LAPORAN PRAKTIKUM 4A - SISTEM OPERASI (LINUX)
"PROSES DAN MANAJEMEN PROSES"
Disusun oleh
Rizki Azka Fihi Aghnia 2103423004
PROGRAM STUDI RPL BROADBAND MULTIMEDIA
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
2021
Pokok Bahasan
- Proses pada Sistem Operasi Linux
- Manajemen Proses pada Sistem Operasi Linux
Tujuan BelajarSetelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu:
- Memahami konsep proses pada sistem operasi Linux
- Menampilkan beberapa cara menampilkan hubungan proses parent dan child
- Menampilkan status proses dengan beberapa format berbeda
- Melakukan pengontrolan proses pada shell
- Memahami penjadwalan prioritas
Dasar Teori1. Konsep Proses pada Linux
Proses adalah program yang sedang dieksekusi. Setiap kali menggunakan utilitas sistem atau program aplikasi dari shell, satu atau lebih proses “child” akan dibuat oleh shell sesuai perintah yang diberikan. Setiap kali instruksi diberikan pada Linux shell, maka kernel akan menciptakan sebuah proses-id. Proses ini disebut juga dengan terminology Unix sebagai sebuah Job. Proses ID (PID) dimulai dari 0, yaitu proses INIT, kemudian diikuti oleh proses berikutnya (terdaftar pada /etc/inittab).
Beberapa tipe proses:
Proses yang diciptakan oleh pemakai langsung pada terminal (interaktif, dialog).
Proses yang dikumpulkan dan dijalankan secara sekuensial (satu persatu). Proses Batch tidak diasosiasikan (berinteraksi) dengan terminal.
Proses yang menunggu permintaan (request) dari proses lainnya dan menjalankan tugas sesuai dengan permintaan tersebut. Bila tidak ada request, maka program ini akan berada dalam kondisi “idle” dan tidak menggunakan waktu hitung CPU. Umumnya nama proses daemon di UNIX berakhiran d, misalnya inetd, named, popd dll.
2. Sinyal
Proses dapat mengirim dan menerima sinyal dari dan ke proses lainnya. Proses mengirim sinyal melalui instruksi “kill” dengan format:
kill [-nomor sinyal] PID
Nomor sinyal: 1 s/d maksimum nomor sinyal yang didefinisikan sistem
Standar nomor sinyal yang terpenting adalah:
3. Mengirim Sinyal
Mengirim sinyal adalah satu alat komunikasi antar proses, yaitu memberitahukan proses yang sedang berjalan bahwa ada sesuatu yang harus dikendalikan. Berdasarkan sinyal yang dikirim ini maka proses dapat bereaksi dan administrator/programmer dapat menentukan reaksi tersebut. Mengirim sinyal menggunakan instruksi
kill [-nomor sinyal] PID
Sebelum mengirim sinyal PID proses yang akan dikirim harus diketahui terlebih dahulu.
4. Mengontrol Proses pada Shell
Shell menyediakan fasilitas job control yang memungkinkan mengontrol beberapa job atau proses yang sedang berjalan pada waktu yang sama. Misalnya bila melakukan pengeditan file teks dan ingin melakukan interrupt pengeditan untuk mengerjakan hal lainnya. Bila selesai, dapat kembali (switch) ke editor dan melakukan pengeditan file teks kembali.
Job bekerja pada foreground atau background. Pada foreground hanya diperuntukkan untuk satu job pada satu waktu. Job pada foreground akan mengontrol shell - menerima input dari keyboard dan mengirim output ke layar. Job pada background tidak menerima input dari terminal, biasanya berjalan tanpa memerlukan interaksi.
Job pada foreground kemungkinan dihentikan sementara (suspend), dengan menekan [Ctrl-Z]. Job yang dihentikan sementara dapat dijalankan kembali pada foreground atau background sesuai keperluan dengan menekan “fg” atau “bg”. Sebagai catatan, menghentikan job seme ntara sangat berbeda dengan melakuakan interrupt job (biasanya menggunakan [Ctrl-C]), dimana job yang diinterrup akan dimatikan secara permanen dan tidak dapat dijalankan lagi.
5. Mengontrol Proses Lain
Perintah ps dapat digunakan untuk menunjukkan semua proses yang sedang berjalan pada mesin (bukan hanya proses pada shell saat ini) dengan format:
Beberapa versi UNIX mempunyai utilitas sistem yang disebut top yang menyediakan cara interaktif untuk memonitor aktifitas sistem. Statistik secara detail dengan proses yang berjalan ditampilkan dan secara terus-menerus di-refresh. Proses ditampilkan secara terurut dari utilitas CPU. Kunci yang berguna pada top adalah
u – display proses dari satu user
k – kill proses (dengan PID)
Utilitas untuk melakukan pengontrolan proses dapat ditemukan pada sistem UNIX adalah perintah killall. Perintah ini akan menghentikan proses sesuai PID atau job number proses.
Tugas Pendahuluan
1. Apa yang dimaksud dengan proses?
2. Apa yang dimaksud perintah untuk menampilkan status proses:
ps, pstree
3. Sebutkan opsi yang dapat diberikan pada perintah ps
4. Apa yang dimaksud dengan sinyal? Apa perintah untuk mengirim sinyal?
5. Apa yang dimaksud dengan proses foreground dan background pada job control?
6. Apa yang dimaksud perintah-perintah penjadwalan prioritas:
top, nice, renice
JAWABAN
1. Proses adalah program yang sedang dieksekusi.
2. ps merupakan perintah yang digunakan untuk melihat kondisi proses yang ada dan pstree merupakan perintah yang digunakan untuk menampilkan semua proses pada sistem dalam bentuk hirarki parent/child.
3. $ ps
Instruksi ps (process status) digunakan untuk melihat kondisi proses yang ada. PID adalah Nomor Identitas Proses, TTY adalah nama terminal dimana proses tersebut aktif, STAT berisi S (Sleepin g) dan R (Running), COMMAND merupakan instruksi yang digunakan.
$ ps -u
Melihat factor/elemen lainnya. %CPU adalah presentasi CPU time yang digunakan oleh proses tersebut, %MEM adalah presentasi system memori yang digunakan proses, SIZE adalah jumlah memori yang digunakan, RSS (Real System Storage) adalah jumlah memori yang digunakan, START adalah kapan proses tersebut diaktifkan.
$ ps -u <user>
Mencari proses yang spesifik pemakai. Proses diatas hanya terbatas pada proses milik pemakai, dimana pemakai teresbut melakukan login.
$ ps -a
Mencari proses lainnya (all).
$ ps -au
Mencari proses lainnya (all user).
$ ps -eH
Untuk menampilkan hubungan proses parent dan child. Opsi e disini untuk memilih semua proses dan opsi H menghasilkan tampilan proses secara hierarki.
$ ps -e f
Menampilkan status proses dengan karakter grafis.
$ pstree
Menampilkan semua proses pada sistem dalam bentuk hirarki parent/child.
$ pstree | grep mingetty
Menampilkan semua proses mingetty yang berjalan pada sistem yang berupaconsole virtual, kemudian menampilkan semua proses dalam satu baris berupasuatu angka.
$ pstree -p
Untuk melihat semua PID.
$ pstree -h
Untuk menampilkan proses dan asector yang tercetak tebal.
$ ps -e | more
Menampilkan semua proses dalam bentuk 4 kolom.
$ ps ax | more
Menampilkan semua proses yang dihasilkan terminal dan menampilkan prosesyang tidak dihasilkan terminal.
$ ps ef | more
Menampilkan semua proses dalam bentuk daftar penuh.
$ ps -eo pid,cmd | more
Menampilkan semua proses dalam format sesuai definisi user yang terdiri darikolom PID dan CMD.
$ ps -eo pid,ppid,%mem,cmd | more
Untuk menampilkan kolom PID, PPID, dan %mem. PPID adalah proses ID dari proses. parent. %mem menampilkan persentasi dari memori system yang digunakan proses.
4. Sinyal adalah sesuatu yang harus dikendalikan. Mengirim sinyal adalah satu alat komunikasi antar proses, yaitu memberitahukan proses yang sedang berjalan bahwa ada sesuatu yang harus dikendalikan. Berdasarkan sinyal yang dikirim ini maka proses dapat bereaksi dan administrator/programmer dapat menentukan reaksi tersebut. Perintah untuk mengirim sinyal: kill [-nomor sinyal] PID.
5. Foreground hanya diperuntukkan untuk satu job pada satu waktu. Job pada foreground akan mengontrol shell - menerima input dari keyboard dan mengirim output ke layar. Background merupakan proses yang tidak menerima input dari terminal, biasanya berjalan tanpa memerlukan interaksi.
6. Top berfungsi untuk memonitor aktifitas system. Nice berfungsi untuk mengubah prioritas pada proses. Renice berfungsi untuk mengurangi prioritas pada proses.
Percobaan
Percobaan 1 - Status Proses
$ps digunakan untuk melihat proses yang ada. Ketika perintah ini dieksekusi, maka informasi yang ditampilkan berupa:
- PID yang berfungsi untuk menampilkan Nomor Identitas Proses.
- TTY yang berfungsi untuk menampilkan nama terminal dimana proses tersebut aktif.
- TIME berfungsi menampilkan waktu yang diperlukan dalam mengakses perintah.
- CMD (Command) yang berfungsi untuk menampilkan instruksi/perintah yang digunakan
$ ps -u digunakan untuk melihat faktor/elemen user yang kemudian dikombinasikan dengan menggunakan option -u dan ketika perintah ini dijalankan maka akan tampil data/informasi berupa:
- USER yang berfungsi memberikan informasi mengenai user yang sedang digunakan dalam proses tersebut.
- PID yang berfungsi memberikan informasi mengenai nomor identitas dari proses yang ditunjukan.
- %CPU yang berfungsi untuk mempresentasikan waktu yang digunakan oleh CPU dalam proses tersebut.
- %MEM berfungsi untuk mempresentasikan sistem memori yang digunakan dalam proses.
- RSS (Real System Storage) berfungsi untuk memberikan informasi mengenai jumlah memori yang digunakan.
- START berfungsi memberikan informasi mengenai kapan proses tersebut diaktifkan.
$ ps -u <user> digunakan untuk melihat proses yang dijalankan oleh pengguna. Proses diatas hanya terbatas pada proses yang dijalankan oleh pengguna, dimana pengguna tersebut melakukan login.
- $ ps -a digunakan untuk melihat proses dengan menggunakan opsi -a yang maksudnya untuk mengeksekusi perintah pada satu user saja.
- $ ps -au digunakan untuk melihat informasi dari proses yang dijalankan oleh semua user.
Percobaan 2 - Menampilkan Hubungan Proses Parent dan Child
$ ps -eH sama fungsinya dengan perintah $ ps pada perintah-perintah yang telah dijalankan sebelumnya yang perbedaannya hanya pada opsi yang ditambahkan setelahnya dimana pada perintah $ ps digabungkan dengan opsi -eH. Dan ketika perintah $ ps -eH ini dieksekusi dengan cara menekan Enter, maka prosesnya akan berjalan dengan cara membaca terlebih dahulu perintah $ ps yang kemudian dilanjutkan dengan membaca opsi e yang berfungsi memilih semua proses dan opsi H yang berfungsi menghasilkan tampilan proses secara hierarki.
Proses ini sama dengan tampilan pada percobaan sebelumnya, yang berbeda hanya pada opsi yang ditambahkan setelah opsi -e. Dimana pada perintah ini ditambahkan opsi f yang berfungsi untuk mengetahui STAT (keadaan) dari sebuah proses itu yang biasanya ditandaii dengan simbol S (sleeping) atau R (running). Selain itu juga opsi f ini akan menampilkan status proses dengan karakter grafis (\ dan _).
Pada gambar di atas terdapat sebuah struktur berupa sebuah pohon atau diagram. Yang mentakan sistem ditampilkan dalam bentuk hierarki parent/child. Proses parent di sebelah kiri proses child. Sebagai contoh proses init sebagai parent (ancestor) dari semua proses pada sistem. Beberapa child dan init mempunyai chils. Proses login mempunyai proses bash sebagai child. Proses bash mempunyai proses child startx. Proses startx mempunyai child xinit dan seterusnya hingga membentuk seperti pohon.
$ pstree | grep mingetty ini digunakan untuk menampilkan semua proses mingetty yang berjalan pada sistem yang berupa console virtual. Selain menampilkan semua proses, proses dikelompokkan dalam satu baris dengan suatu angka sebagai jumlah proses yang berjalan.
Proses tampilan dari perintah ini serupa dengan tampilan pada perintah yang dilakukan pada proses praktikum bagian 4 dimana data ditampilkan menyerupai sebuah struktur diagram atau pohon. Pada proses ini hanya ditambahkan dengan informasi mengenai PID dari proses yang digunakan dengan menambahkan opsi -p.
$ pstree -h berfungsi untuk menampilkan proses dan ancestor dengan cara ditampilkan atau dicetak tebal.
Percobaan 3 - Menampilkan Status Proses Dalam Berbagai Format
$ ps -e | more ditulis dan dijalankan dengan cara menekan Enter. Maka proses kerjanya akan bekerja dimana opsi -e menampilkan semua proses dalam bentuk 4 kolom: PID, TTY, TIME, dan CMD. Yang kemudian disortir dengan menggunakan More, yang jika ditampilkan halaman penuh terlihat prompt –More—di bagian bawah screen. Sedangkan untuk keluar dapat dilakukan dengan menekan q dan kembali ke prompt perintah.
$ ps ax | more dieksekusi maka proses akan pertama kali membaca perintah ps yang kemudian membaca opsi a yang berfungsi menampilkan semua proses yang dihasilkan terminal, setelah itu dilanjutkan dengan membaca opsi x yang berfungsi untuk menampilkan semua proses yang tidak dihasilkan terminal. Secara logika opsi ax ini sama dengan opsi -e. Dimana terdapat 5 kolom untuk tampilan informasi seperti: PID, TTY, STAT, TIME dan COMMAND. Yang kemudian ditampilkan dengan cara disortir dengan menggunakan More.
$ ps -ef | more dieksekusi maka opsi -ef akan menampilkan semua proses dalam format daftar penuh. Yang kemudian disortir dengan menggunakan More.
$ ps -eo pid,cmd | more dieksekusi, maka prosesnya akan diawali dengan membacakan perintah $ ps yang kemudian dilanjutkan dengan membaca opsi -eo pid, cmd yang berfungsi untuk menampilkan semua proses dalam format sesuai definisi user yang terdiri dari kolom PID dan CMD.
Ketika perintah $ ps -eo pid, ppid, %mem,cmd | more ini dieksekusi, maka prosesnya akan diawali dengan membacakan perintah $ ps yang kemudian dilanjutkan dengan membaca opsi -eo pid, ppid,%mem,cmd yang berfungsi untuk menampilkan kolom PID, PPID, dan %MEM. Dimana PPID adalah proses ID dari proses parent sedangkan %MEM menampilkan persentasi memory sistem yang digunakan proses. Jika proses hanya menggunakan sedikit memory sistem maka akan ditampilkan 0.
Percobaan 4 - Mengontrol Proses Pada Shell
$ yes digunakan untuk mengirim output y yang tidak pernah berhenti. Untuk menghentikannya dengan cara menekan Ctrl-C.
$ yes > /dev/null digunakan untuk membelokan standard ouput dari yes ke /dev/null. Untuk menghentikannya menggunakan Ctrl-C.
$ yes > /dev/null & merupakan salah satu cara agar perintah yes tetap dijalankan tetapi shell tetap digunakan. Untuk hal yang lain dengan meletakkan proses pada background dengan menambahkan karakter “&” pada akhir perintah. Sedangkan angka [1] merupakan job number yang diikuti PID.
$ jobs digunakan untuk melihat status proses. Proses yang sedang berjalan akan berstatus "Running".
$ kill %1 digunakan untuk menghentikan proses yang sedang berjalan
Status proses menjadi "Terminated" setelah dihentikan dengan perintah $ kill %1.
Kesimpulan
Dari percobaan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa Proses adalah program yang sedang berjalan atau yang sedang dieksekusi. Setiap kali menggunakan utilitas sistem atau program aplikasi dari shell, satu atau lebih proses “child” akan dibuat oleh shell sesuai perintah yang diberikan. Setiap kali instruksi diberikan pada Linux shell, maka kernel akan menciptakan sebuah Proses ID (PID). Terjadinya proses ditandai dengan adanya informasi berupa PID yang berfungsi untuk menampilkan nomor identitas proses, TTY yang berfungsi untuk menampilkan nama terminal dimana proses tersebut aktif, TIME berfungsi menampilkan waktu yang diperlukan dalam mengakses perintah, serta CMD (Command) yang berfungsi untuk menampilkan instruksi/perintah yang digunakan. Terdapat berbagai perintah untuk melakukan proses, dan untuk menghentikannya dapat menggunakan perintah kill. Proses juga dapat dibuat dan ditampilkan secara pohon atau hierarki.
Komentar
Posting Komentar