Laporan Praktikum 3 - SISTEM OPERASI (LINUX) "OPERASI FILE DAN STRUKTUR DIRECTORY"
LAPORAN PRAKTIKUM 3 - SISTEM OPERASI (LINUX)
"OPERASI FILE DAN STRUKTUR DIRECTORY"
Disusun oleh
Rizki Azka Fihi Aghnia 2103423004
PROGRAM STUDI RPL BROADBAND MULTIMEDIA
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
2021
Pokok Bahasan
- Operasi File pada Sistem Operasi Linux
- Struktur Direktori pada Sistem Operasi Linux
- Memahami organisasi file dan directory pada system operasi Linux
- Menciptakan dan manipulasi direktori
- Memahami konsep link dan symbolic link
- Organisasi File
Sistem berkas Linux dan Unix diorganisir dalam struktur hierarki. Level tertinggi dari system berkas adalah direktori root. Kita dapat menciptakan file dan directori mulai dari root ke bawah. Direktori adalah file khusus yang berisi nama file dan inode (pointer yang menunjuk ke data/isi file tersebut). Secara logika directori adapat berisi file dan directori lagi (subdirectory).
- Direktori Standar
Setelah proses instalasi, Linux menciptakan system file yang baku, terdiri atas directori sebagai berikut :
- /bin : directori yang berisi file -file binery standar yang dapat digunakan oleh seluruh user baik user bias maupun super user.
- /boot : directori yang berisi file-file untuk booting Linux.
- /dev : direktori yang berisi file system khusus yang merupakan refleksi device hardware yang dikenali dan digunakan system seperti harddisk, Floppy disk, Flash disk dll.
- /etc : directori yang berisi file -file kinfigurasi system dan hanya boleh diubah oleh super user.
- /home : direktori yang berisi yang merupakan directori home untuk semua user.
- /lib : direktori yang berisi file -file library yang diginakan untuk mendukung kerja kernel Linux.
- /mnt : merupakan direktori khusus yang disediakan untuk mounting (mengaitkan) device disk storage ke system dalam bentuk direktori.
- /proc : berisi file system khusu yang menunjukan data -data kernel setiap saat.
- /root : direktori home untuk user root (user khusus engan priviledges hampir tak terbatas).
- /sbin : direktori yang sama seperti direktori/bin,tetapai hanya super user yang se- baiknya menggunakan binary-binary tersebut mengikat fungsi-fungsi binary yang terdapat di rektori ini untuk maintanace system.
- /tmp : berisi file-file sementara yang di butuhkan sebuah aplikasi dan file lainnya hasil intalasi user.
- /var : direktori yang berisi file log, mailbox dan data-data aplikasi.
- Tipe File
Pada linux terdapat beberapa buah file yaitu :
- Ordinary file
- Direktori
- Block Device (peralatan I/O)
- Character Device (peralatan I/O)
- Named Pipe (FIFO)
- Link file
- Properti File
File mempunyai beberapa atribut, antara lain :
- Tipe file : menentukan tipe dari file
- Ijin akses : menentukan hak user terhadap file ini
- Jumlah link : jumlah link untuk file ini
- Pemilik (owner) :menentukan siapa pemilik file ini.
- Kelompok (group) : menentukan group yang memiliki file ini
- Jumlah karakter : menentukan ukuran file dalam byte.
- Waktu pembuatan : menentukan kapan file terakhir dimodifikasi
- Nama file : menentukan nama file yang di maksud.
- Nama File
Nama file maksimal terdiri dari 255 karakter berupa alfanimerik dan beberapa karakter special garis bawah, titik, koma, dan lainnya Kecuali spasi dan karakter linux membedakan huruf kecil dengan huruf besar.
- Symbollic Link
Link adalah sebuah teknik untuk memeberikan lebih dari satu file dengan data yang sama. Bila file asli di hapus, maka data yang baru juga terhapus.
- Melihat Isi File
Untuk melihat jenis file menggunakan format : File filename (s).
- Mencari File
Jika ingin melihat bagaimana pohon direktori dapat digunakan perintah :
- Find
Format : find directory–name targetfile-print
- Which
Format : which command (untuk mengetahui letak system utility)
- Locate
Format : locatestringAkan mencari file pada semua directori dengan lebih cepat dan ditampilkan dengan path yang penuh.
- Mencari Text Pada File
Untuk mencari text pada file digunakan perintah grep (General Regular Expression Print) dengan format perintah : grep option pattern files. Grep akan mencari file yang bernama sesuai pattern yang diberikan dan akan menampilkan baris yang sesuai.
TUGAS PENDAHULUAN
- Apa yang dimaksud perintah – perintah directory : pwd, cd, mkdir, rmdir.
- Apa yang dimaksud perintah – perintah manipulasi file : cp, mv dan rm (sertakan format yang digunakan)
- Jelaskan perbedaan Symbolic link menggunakan hard link (direct) dan soft link (indirect)
- Tuliskan maksud perintah – perintah : file, find, which, locate, dan grep
JAWABAN
- $ pwd digunakan untuk melihat direktori yang sedang aktif atau melihat direktori kerja saat ini. $ cd untuk mengetahui perintah cd :
$ pwd
/home/nosa
$ cd /usr/
$pwd/usr/local
$ mkdir untuk membuat sub direktori atau direktori baru. Contohnya $ mkdir C, berarti kita membuat direktori C. $ rmdir untuk menghapus direktori apabila direktori tersebut kosong. Contohnya $ rmdir D, berarti kita menghapus direktori D.
2. cp fungsinya untuk menyalin atau copy seluruh direktori.
Format : cp / direktori / file yang mau dicopy / direktori tujuan
Contoh : $ cp file1 file10 berarti kita menyalin file1 menjadi file10
mv fungsinya untuk memindahkan file dari satu lokasi ke lokasi yang lain
Format: $ mv file file5
$ ls -l
rm digunakan untuk menghapus file
Format: rm file3
ls -l
3. Hard link (direct) pada bentuk soft link, symbolic link dapat dilakukan pada file yang tidak ada, sedangkan pada hard link tidak dimungkinkan. Soft link, symbolic link dapat dibentuk melalui media disk atau partisi yang berbeda, tetapi pada hard link terbatas pada partisi disk yang sama.
4. File : untuk melihat isi suatu file
Find : untuk mencari suatu file dalam pohon direktori
Which : memperlihatkan alamat / letak lengkap suatu perintah
Locate : untuk mencari path file atau directory
Grep : perintah untuk mencari baris-baris yang mengandung teks dengan kriteria yang telah ditentukan pada file yang diberikan
Percobaan
Percobaan 1 - Direktori
$ pwd digunakan untuk melihat direktori yang sedang aktif. Pada percobaan ini, direktori yang aktif adalah home.
Percobaan ini dilakukan untuk melihat parental dan actual directory. $ cd digunakan untuk berpindah direktori dan $ pwd digunakan untuk melihat direktori aktif.
Perintah $mkdir A B C untuk membentuk direktori baru : A , B dan C. Di dalam direktori A terbentuk direktori baru yaitu direktori D dan E. Di dalam direktori B terbentuk direktori baru yaitu direktori F. Di dalam direktori A terbentuk direktori D di dalam direktori D terbentuk direktori A.
$rmdir B terdapat pesan error karena direktori B tidak kosong dan tidak memiliki izin akses, diperbolehkan menghapus direktori apabila direktori tersebut kosong dan memiliki izin akses terhadap direktori tersebut. Pada percobaan $rmdir B terjadi error karena direktori tidak kosong sehingga direktori tidak dapat di hapus. Pada percobaan $ls -l B terjadi error karena file atau direktori B sudah di hapus melalui perintah rmdir B/F B.
Ketika ingin memindahkan direktori harus mengetahui alamat direktori tersebut terlebih dahulu dari file yang berada di bawah file root dan juga berlaku untuk penulisannya harus di mulai dari alamat tersebut, jadi tidak boleh menulis langsung nama direktori dengan menggunakan perintah tersebut kecuali berada di dalam direktori sebelumnya. Percobaan cd /home/root/C terjadi error dikarenakan user yang digunakan saat ini adalah user root.
Percobaan 2 - Manipulasi File
$ cat > contoh digunakan untuk membuat file bernama “contoh”. $ cp contoh contoh1 mengcopy file "contoh" dan menamakan hasil salinannya "contoh1". $ cp contoh A artinya mengcopy file “contoh” ke direktori A. $ cp contoh contoh1 A/D artinya mengcpy file “contoh” dan “contoh1” dari direktori A ke direktori D. $ ls -l menampilkan seluruh informasi file.
$ mv digunakan untuk memindahkan suatu file/direktori ke folder lain dengan format penulisan $ mv file asal (spasi) ke tempat yang baru. Selain itu juga dapat memindahkan file/direktori lebih dari satu dengan alamat yang terakhir adalah alamat yang baru.
$ rm digunakan untuk menghapus, jadi hapus file contoh2 dan contoh namun terjadi error karena file-file tersebut tidak ada di dalam home, ketika dilihat dengan perintah ls yang ada hanyalah file contoh1.
Percobaan 3 - Symbolic Link
Symbolic Link dapat digunakan untuk memudahkan dalam pembuatan shortcut, perintah yang digunakan untuk membuat shortcut adalah $ ln halo.txt z , perintah ini bertujuan untuk membuat duplikasi pada file halo.txt, jadi kita dapat membuat file halo.txt dalam file z dan tidak perlu membuka file asli yang telah dibuat. $ echo “Halo apa kabar?” > hallo.txt digunakan untuk membuat file baru yang didalamnya tertuliskan “ Halo apa kabar?”. $ ln halo.txt z digunakan untuk membuat short link suatu file (halo.txt) dengan nama file z. $ cat z artinya file z akan ditampilkan pada terminal. $ mkdir mydir artinya membuat direktori baru dengan nama mydir, terjadi error karena sudah ada direktori "mydir". $ ln z mydir/halo.juga artinya membuat short file z di dalam mydir dengan nama file halo.juga dengan isi file Hello apa kabar. $ ln –s z bye.txt artinya membuat short link file bye.txt.
Percobaan 4 - Melihat Isi File
$ ls -l digunakan untuk melihat semua informasi keseluruhan yang ada di dalam home, kemudian melihat informasi tentang file halo.txt dan bye.txt dengan perintah $ file.
Percobaan 5 - Mencari File
$ find dan $ which untuk mencari suati file atau kata/kalimat di dalam file, yang mana find berguna untuk mencari file dalam suatu direktori, tetapi pencariannya hanya berkisar dalam direktori tersebut saja sedangkan which digunakan untuk mencari letak dari suatu perintah, tidak dapat digunakan untuk mencari file hanya untuk mencari direktori tempat perintah-perintah dasar Linux berasal. $ locate "*.txt" digunakan untuk mencari file yang berformat .txt.
Percobaan 6 - Mencari Text Pada File
$ grep Hallo *.txt digunakan untuk mencari kata "Hallo" di file yang berformat .txt.
Latihan
- Cobalah urutan perintah berikut :
$ cd$ pwd$ ls -al$ cd .$ pwd$ cd ..$ pwd$ ls -al$ cd ..$ pwd$ ls -al$ cd /etc$ ls -al | more$ cat passwd$ cd –$ pwd
- Lanjutkan penulusuran pohon pada system file menggunakan cd, ls, pwd dan cat. Telusuri directory /bin, /usr/bin, /sbin, /tmp dan /boot.
- Telusuri directory /dev. Identifikasi perangkat yang tersedia. Identifikasi tty (terminal) Anda (ketik who am i); siapa pemilih tty Anda (gunakan ls -l)
- Telusuri directory /proc. Tampilkan isi file interrupts, devices, cpuinfo, meminfo dan uptime menggunakan perintah cat. Dapatkah anda melihat mengapa directory /proc disebut pseudo-filesystem yang memungkinkan akses ke struktur data kernel
- Ubahlah directory home ke user lain secara langsung menggunakan cd ~username~
- Ubahlah Kembali ke directory home anda
- Buat subdirectory work dan play
- Hapus subdirectory work
- Copy file / etc / passwd ke directory home anda
- Pindahkan ke subdirectory play
- Ubahlah ke subdirectory play dan buat symbolic link dengan nama terminal yang menunjuk ke perangkat tty. Apa yang terjadi jika melakukan hard link ke perangkat tty?
- Buatlah file bernama hello.txt yang berisi kata “hello world” . Dapatkah anda gunakan “cp” menggunakan “terminal”sebagai file asal untuk menghasilkan efek yang sama
- Copy hello.txt ke terminal. Apa yang terjadi
- Masih directory home, copy keseluruhan directory play ke directory bernama work masih menggunakan symbolic link
- Hapus directory work dan isinya dengan satu perintah
- Pada percobaan 1 point 3 , buat pohon dari struktur file dan direktori
JAWABAN
1.
Digunakannya perintah $ cd .. untuk kembali ke direktori home.
$ pwd di gunakan untuk dapat mengetahui folder home user dan $ cd digunakan untuk berpindah 1 direktori di atas direktori dimana kita berada contoh berpindah dari direktori /user/local ke direktori /user, kita dapat juga pindah ke direktori lain secara langsung, misalnya perintah $ cd/etc.$ cd - sama dengan $ cd .. tapi dalam tampilan dan alamat foldernya seperti $ pwd.
2.
Direktori tmp berisi file-file untuk penyimpanan sementara, misalnya untuk file yang akan dihapus setelah bekerja.
3.
5. $ cd /bin di gunakan untuk berpindah ke direktori yang bererisi file yang dapat dieksekusi/dijalankan dan $ pwd melihat direktori terkini dan $ ls menampilkan isi direkori binary.
$ cd /usr/bin digunakan untuk berpindah diektori ke direktori usr/bin dan $ pwd digunakan untuk melihat direktori terkini lalu $ ls menampilkannya isinya.
$ cd /sbin digunakan untuk berpindah diektori ke direktori /sbin dan $ pwd digunakan untuk melihat direktori terkini lalu $ ls menampilkannya isinya.
Direktori tmp berisi file-file untuk penyimpanan sementara, misalnya untuk file yang akan dihapus setelah bekerja.
3.
Pemilik tty adalah user root (randomuser).
4.
Proses-proses yang terjadi pada sistem kernel dan kinerja dari operasi dalam sistem directory /proc disebut pseudo filesystem karena yang memungkinkan akses ke struktur data kernel.
Perintah untuk berpindah ke direktori user lain (kecuali root yang dibatasi aksesnya) secara langsung dengan $ cd ~nama user , disini penulisan tanda harus di perhatikan.
10.
Perintah di atas di gunakan untuk memindahkan direktori/ file tapi sebelumnya kita buat dulu direktori play di dalam folder new karena sebelumnya folder play dari folder new sudah terhapus semua oleh perintah sebelumnya.
11.
Perintah ini bisa membuat softlink/shortcut dari perangkat tty di direktori play, tetapi tidak bisa membuat hardlink karena berbeda director atau dengan kata lain membuat symbolic link yang menunjuk perangkat tty. Kita bisa membuat softlink/shortcut dari perangkat tty di direktori play. Tetapi kita tidak bisa membuat hardlink karena berbeda direktori.
12.
Membuat file hello.txt dapat dengan perintah $ cat, selain itu dapat menggunakan perintah $ cp dapat juga membuat file yang isinya sama.
14.
$ ln –s /home/user/play/terminal/work digunakan untuk membuat symbolic link ke direktori /work yang mengarah ke direktori play. Namun, hal ini tidak bisa dilakukan untuk hard link antar direktori.
15.
Menghapus sebuah direktori dengan perintah $ rm -rf dan perintah $ ls -l untuk memastikan direktori work sudah tidak ada.
Kesimpulan
Berdasrkan percobaan yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa kita dapat memanipulasi data atau membuat shortcut dan mencari file, setiap perintah menggunakan aturan atau format yang berbeda-beda tergantung pada penggunaannya. Semua direktori pada sistem linux dapat di perbaharui dan di akses jika kita berada di sistem root saja. Ketika berada di sistem user nya, hanya terdapat beberapa perintah yang dapat digunakan dan folder yang dimanipulasi. Akan tetapi jika kita masuk ke sistem root “#” kita dapat memanipulasi semua data yang ada tanpa ada akses yang tidak dibolehkan pada sistem user.
Komentar
Posting Komentar